Optimisme hidup
Bob Butler kehilangan kedua kakinya pada tahun 1965
akibat ledakan ranjau di
"Aku harus sampai ke
Ketika Butler tiba di rumah itu, IA tahu bahwa jeritan itu datang dari arah
kolam. Di
Sementara terus melakukan pernafasan buatan,
Beberapa saat kemudian anak kecil itu mulai terbatuk-batuk, sadar kembali Dan
mulai menangis. Ketika mereka saling berpelukan Dan bergembira bersama-sama,
sang ibu bertanya kepada
"Ketika kaki saya remuk terkena ledakan di
patah-patah, "Tidak apa-apa. Anda akan hidup. Saya akan menjadi kaki Anda.
Bersama-sama Kita pasti bisa."
"Ini kesempatan bagi saya untuk membalas yang pernah saya terima,"
katanya kepada ibu Stephanie.
Kita semua adalah malaikat-malaikat bersayap sebelah. Hanya bila saling
membantu Kita semua dapat terbang ( Luciano De Crescenzo. )